Entah harus dimulai dari mana kisah atau cerita ini , namun yang jelas cerita ini
pernah aku dengar hanya dari mulut kemulut sehingga sedikit sekali yang bisa aku tulis karena
memang tidak ada sejarah khusus yang mencatatnya.Aku mulai cerita ini dari serombongan
pasukan kerajaan yang gagah-gagah berjalan beriring mengawal sebuah kereta kencana yang
berwarna kuning keemasan kereta itu ditarik oleh seekor kuda jantan berwarna hitam yang
besar badannya dan tinggi perawakannya seakan akan dia siap kapan saja untuk mengantarkan
tuannya kemana pun tuan nya pergi walaupun untuk perjalanan yang cukup jauh.
Didalam kereta itu duduk seorang putri yang cantik dan elok wajahnya kulitnya kuning
dan bersih , tinggi badannya panjang dan hitam rambutnya serta tutur bahasa nan lembut
dan santun membuat semua pengawalnya merasa senang untuk mengawal dan mendampingi
tuannya, diatas kepalanya ada sebuah mahkota yang menandakan bahwa dia itu memang
keturunan seorang raja atau golongan bangsawan di negeri ini dan dengan bahasa yang santun
putri itu meminta kepada pengawal , wahai kepala pengawal istirahatkan semua pasukan di sini
aku ingin menikmati udara segar dihutan ini aku ingin istirahat sembari melepas kepenatanku
ini setelah perjalanan jauh aku merasa ada sesuatu di daerah ini sehingga aku merasa betah
dengan udara yang cukup sejuk , baik putri ratu jawab sipengawal tak lama kemudian semua
pasukan beristirahat dan anehnya mereka pun merasakan hal yang sama dengan ratunya
mereka merasakakan hawa nan sejuk dan kedamaian menyelimuti mereka meskipun mereka
ada didalam hutan atau daerah yang baru mereka kenal.
Singkat dari ceritaku ini putri itu menetap lama di daerah yang baru itu sampai
berhari hari lamanya yang membuat semua pasukan merasa heran mengapa putrinya begitu
betah untuk tinggal dalam waktu yang cukup lama dan tak mau melanjutkan perjalanan atau
pulang ke kerajaan nya, putri itu berharap bisa tinggal dan menetap di daerah yang baru
dikenalnya ini . Entah berapa lamanya putri itu tinggal didarah ini hingga suatu hari semua
pengawal kerajaan merasakan bingung dan gusar karena tidak mendapati putrinya ada di dalam
tendanya , mereka mencari kesana kemari berhari hari berbulan bulan bahkan bertahun tahun
lamanya putri itu tak mereka jumpai .Hingga suatu hari sang pengawal kerajaan bermeditasi atau mensucikan diri meminta kepada yang kuasa agar putri itu bisa diketemukan , lama sekali sang pengawal itu berdiam diri
hingga terdengarlah suara , suara itu datangnya dari sang putri wahai pengawalku janganlah
engkau mengharapkan aku untuk pulang kekerajaanku aku ingin menetap dan tinggal di daerah
ini sampai akhir hidupku sampaikan salamku kepada baginda raja dan ibu ratu dikerajaan
bahwa aku ingin tinggal di sini selamanya . sadar dengan apa yang dikehendaki ratunya sang
pengawal kerajaan berucap kepada semua prajurit pengawal kerajaan wahai prajuritku ingat
ingatlah pesanku ini pesan ini aku bahwa dari yang mulia putri domas bahwa apabila suatu hari
nanti di daerah ini di dirikan suatu desa maka beliau meminta agar desa ini dinamakan desa
padomasan seperti yang dikehendaki putrid sang putri,
Demikian sekilas cerita singkat berdirinya desa padomasan Kecamatan Jombang
kabupaten Jember desa tempat tinggal kelahiranku dan kebanggaanku kebanggaan penduduk
desa padomasan.
Disusun oleh
ABDUL KAFIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
oyi oyi